sumber : Google.com
SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi-Purpose Vehicle) menjadi pilihan kendaraan populer di Indonesia karena kepraktisan, daya angkut, dan kenyamanan. Namun, saat mobil jenis ini perlu dikirim antar kota, antar pulau, atau bahkan ke luar negeri, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan.
Proses jasa kirim mobil SUV atau MPV memiliki tantangan tersendiri karena ukuran dan bobotnya lebih besar dibandingkan city car biasa. Untuk menghindari kendala dan risiko, simak panduan berikut sebelum Anda mengirim kendaraan kesayangan.
1. Kenali Dimensi dan Berat Mobil
SUV dan MPV memiliki dimensi lebih panjang, tinggi, dan berat. Hal ini dapat memengaruhi:
- Pilihan jenis angkutan (Car carrier, towing, atau kontainer)
- Biaya pengiriman (semakin besar, semakin mahal)
- Slot muatan (terbatas jika dikirim bersama mobil lain)
📌 Tips: Pastikan Anda mencatat dimensi mobil dan menginformasikannya ke jasa ekspedisi agar tidak ada salah perhitungan saat penjadwalan.
2. Pilih Jenis Layanan Pengiriman yang Tepat
Berikut pilihan layanan yang cocok untuk mobil SUV dan MPV:
✅ Car Carrier
- Paling umum digunakan.
- Bisa mengangkut beberapa mobil sekaligus.
- Cocok untuk pengiriman jarak jauh antar kota/pulau.
✅ Kontainer (Container Shipping)
- Direkomendasikan untuk pengiriman luar pulau atau luar negeri.
- Mobil lebih aman karena berada di dalam kontainer tertutup.
✅ Towing (Flatbed)
- Cocok untuk pengiriman dalam kota atau jarak pendek.
- Proses loading dan unloading lebih mudah.
3. Persiapkan Dokumen Kendaraan
Agar tidak ada kendala di jalan atau saat pemeriksaan, siapkan dokumen berikut:
- Fotokopi STNK
- Fotokopi BPKB (jika dibutuhkan)
- Faktur pembelian (jika mobil baru)
- Surat keterangan dari dealer/leasing (jika mobil kredit)
📌 Catatan: Beberapa ekspedisi menerima mobil tanpa STNK, tapi Anda wajib menyiapkan surat pernyataan dan dokumen pendukung lainnya.
4. Gunakan Asuransi Pengiriman
Karena nilai mobil SUV dan MPV umumnya lebih tinggi, sangat disarankan untuk menambahkan asuransi pengiriman. Asuransi ini akan melindungi mobil dari:
- Kerusakan selama pengangkutan
- Kehilangan atau pencurian
- Bencana alam dalam perjalanan
5. Lakukan Pemeriksaan Sebelum Pengiriman
Sebelum mobil diangkut, lakukan pengecekan menyeluruh:
- Catat kondisi fisik mobil (baret, penyok, kaca pecah, dll.)
- Foto mobil dari berbagai sisi
- Periksa tekanan ban, bahan bakar, dan aki
- Kosongkan mobil dari barang pribadi
- Matikan alarm dan lepas aksesori yang rentan rusak
📌 Pro Tip: Mintalah berita acara atau form checklist dari pihak ekspedisi sebagai bukti kondisi kendaraan sebelum pengiriman.
6. Pantau Pengiriman Secara Berkala
Gunakan jasa kirim mobil yang menyediakan fitur tracking online agar Anda bisa memantau posisi mobil secara real-time. Komunikasikan juga dengan sopir atau admin ekspedisi jika ada perubahan rute atau estimasi waktu.
Kesimpulan
Mengirim mobil SUV dan MPV memang memerlukan perhatian ekstra dibandingkan mobil biasa. Dari memilih layanan yang tepat, menyiapkan dokumen, hingga mengecek kondisi mobil, semua harus dilakukan secara teliti. Dengan menggunakan jasa kirim mobil terpercaya dan berpengalaman, Anda bisa memastikan mobil sampai tujuan dengan aman dan dalam kondisi sempurna.