Mobil listrik semakin populer di Indonesia, seiring meningkatnya kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan. Tapi bagaimana jika Anda ingin mengirim mobil listrik ke luar kota atau luar pulau menggunakan jasa ekspedisi? Apakah prosesnya sama seperti mobil biasa?
Ternyata, ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan saat mengirim mobil listrik, terutama soal baterai, charger, dan aspek keamanan. Berikut adalah tips kirim mobil listrik yang wajib Anda tahu agar kendaraan Anda sampai tujuan dengan aman dan tanpa kendala.
⚡ 1. Pastikan Baterai dalam Kondisi Aman & Terisi Seperlunya
Baterai adalah komponen paling sensitif dalam mobil listrik. Saat pengiriman, baterai tidak boleh dalam kondisi 100% penuh maupun 0%.
Idealnya:
- Isi baterai sekitar 40%–60% untuk menjaga stabilitas selama perjalanan.
- Hindari overcharge atau undercharge yang bisa menurunkan usia baterai.
- Beberapa ekspedisi akan meminta surat pernyataan kondisi baterai sebelum mobil dikirim.
🔌 2. Jangan Lupa Sertakan Charger & Aksesori Lain
Charger bawaan mobil listrik umumnya dikirim bersamaan dengan mobil. Namun, Anda harus:
- Mengemas charger dan kabel dengan baik dan aman di dalam bagasi.
- Memberi label atau catatan khusus jika charger bersifat opsional atau portable.
- Jangan letakkan charger di tempat yang bisa bergeser atau tertimpa barang lain selama perjalanan.
🔒 3. Matikan Semua Sistem Elektronik Sebelum Pengiriman
Sebelum mobil naik ke car carrier atau kapal Roro:
- Pastikan semua sistem dalam keadaan non-aktif (OFF), termasuk:
- Sistem navigasi
- Sistem AC
- Alarm otomatis
- Hindari penguncian sistem yang bisa menyulitkan saat pengecekan di pelabuhan
Langkah ini mencegah konsumsi daya selama perjalanan dan melindungi sistem kelistrikan dari gangguan.
🚚 4. Pilih Jasa Kirim Mobil yang Berpengalaman dengan EV
Tidak semua ekspedisi memahami karakteristik mobil listrik. Pastikan Anda memilih jasa kirim mobil yang:
- Sudah berpengalaman menangani kendaraan listrik
- Menyediakan asuransi penuh
- Memiliki armada towing atau car carrier dengan sistem pengaman tambahan
- Memberikan dokumentasi visual saat loading dan unloading
Beberapa penyedia seperti MHD Express dan Deliveree memiliki layanan pengiriman mobil listrik dengan prosedur khusus.
📄 5. Dokumen dan Izin Harus Lengkap
Pastikan Anda menyiapkan:
- Fotokopi STNK dan KTP
- Jika mobil kredit: izin dari leasing
- Surat keterangan kondisi kendaraan (jika diminta ekspedisi)
- Formulir pengiriman kendaraan
Beberapa wilayah mewajibkan dokumentasi khusus untuk kendaraan listrik karena sistem pengaman baterainya.
🛡️ 6. Gunakan Asuransi untuk Perlindungan Maksimal
Karena harga mobil listrik relatif tinggi, sangat disarankan untuk menggunakan asuransi pengiriman. Pastikan:
- Nilai pertanggungan sesuai harga mobil
- Asuransi mencakup kerusakan akibat transportasi
- Ada dokumentasi lengkap sebelum dan sesudah pengiriman
🧭 7. Pilih Jenis Transportasi yang Aman
Untuk mobil listrik, disarankan menggunakan:
- Car carrier untuk rute antar kota darat
- Kapal Roro untuk rute antar pulau
- Towing pribadi untuk pengiriman jarak dekat atau kendaraan mewah
Hindari pengiriman tanpa pengaman atau ekspedisi yang tidak memiliki SOP untuk mobil listrik.
✅ Kesimpulan
Kirim mobil listrik memang memerlukan perhatian ekstra dibandingkan mobil konvensional. Mulai dari baterai, charger, dokumen, hingga pemilihan ekspedisi harus dilakukan dengan teliti. Tapi dengan persiapan yang tepat, mobil listrik Anda bisa sampai tujuan dengan aman, selamat, dan tanpa kendala teknis.
Ingin kirim mobil listrik ke luar kota atau luar pulau? Pilih jasa kirim mobil berpengalaman yang siap menangani kendaraan EV Anda dengan standar keamanan tinggi hanya di MHDEXPESS.
