
Mengapa Jasa Kirim Mobil Booming di Tahun 2025?
Industri jasa kirim mobil di Indonesia diprediksi akan meledak di tahun 2025. Penyebabnya antara lain:
- Lonjakan Penjualan Mobil Online
Marketplace otomotif dan platform e-commerce memicu permintaan pengiriman kendaraan. - Peningkatan Mobil Listrik
Kendaraan listrik (EV) membutuhkan pengiriman khusus antar kota dan antar pulau. - Perluasan Pasar Otomotif
Dealer memperluas jangkauan hingga daerah terpencil, memerlukan ekspedisi yang andal.
Hal ini menjadi peluang besar sekaligus tantangan untuk brand ekspedisi agar tetap kompetitif.
Strategi Brand Jasa Kirim Mobil Menghadapi Booming 2025
✅ 1. Investasi Teknologi Digital
Brand harus mengembangkan platform pemesanan online dengan fitur:
- Tracking real-time
- Estimasi biaya otomatis
- Pembayaran cashless
Teknologi mempermudah pelanggan sekaligus meningkatkan kepercayaan.
✅ 2. Menyediakan Layanan Khusus Mobil Listrik
Mobil listrik membutuhkan SOP pengiriman khusus, termasuk:
- Penanganan baterai lithium
- Keamanan dari korsleting
- Armada khusus dengan pengaman tambahan
Brand yang siap dengan layanan ini akan unggul di pasar.
✅ 3. Memperluas Jaringan Nasional
Booming pengiriman mobil tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga wilayah timur Indonesia. Brand harus menambah hub logistik, cabang, dan mitra pelabuhan untuk melayani rute jarak jauh.
✅ 4. Penawaran Paket Hemat untuk Dealer dan Showroom
Dealer membutuhkan pengiriman dalam jumlah besar. Brand harus:
- Memberikan diskon khusus volume besar
- Menyediakan layanan car carrier & kapal Roro
- Mengatur jadwal reguler untuk batch pengiriman
✅ 5. Menawarkan Asuransi All Risk
Keamanan menjadi prioritas. Asuransi wajib ada untuk:
- Melindungi kendaraan dari kerusakan
- Memberi rasa aman pada konsumen
Contoh Brand yang Mulai Beradaptasi
- MHD Express: Memperluas layanan ke pengiriman EV dan dealer.
- Deliveree: Platform digital dengan integrasi pembayaran online.
- JNE Trucking (JTR): Jaringan luas antar pulau dengan tarif kompetitif.
Kesimpulan
Booming jasa kirim mobil di tahun 2025 adalah peluang emas. Brand yang beradaptasi dengan teknologi, memperluas jaringan, dan menawarkan layanan spesialis akan menjadi pemimpin pasar.